Rabu, 20 Maret 2019

Nama Planet Pluto Ternyata Diusulkan oleh Seorang Anak Berusia 11 Tahun


Dalam tata surya kita, terdapat banyak planet. Mulai dari Merkurius yang terdekat dengan Matahari sampai Neptunus yang jaraknya paling jauh dari Matahari.

Sampai pada tahun 2006, planet yang terjauh dari Matahari adalah sebuah planet bernama Pluto, teman-teman.

Pada tahun 2006, Pluto dihapus dari daftar planet dalam tata surya karena dianggap sebagai planet kerdil dan tidak memenuhi beberapa syarat untuk menjadi planet.

Planet Pluto yang saat ini sudah tidak termasuk dalam daftar planet dalam tata surya ternyata punya sejarah yang unik dalam penamaannya, nih, teman-teman.

Planet yang ditemukan pertama kali pada 19 Maret 1915 ini mendapatkan nama "Pluto" berkat usul dari seorang anak perempuan berusia 11 tahun bernama Venetia Burney.

Yap, kalau biasanya planet diberi nama menggunakan nama penemunya atau orang yang berpengaruh dalam dunia ilmu pengetahuan maupun astronomi, kali ini justru seorang gadis cilik yang mengusulkan nama planet.

Menamakan Planet Pluto

Meski ditemukan sejak tahun 1915, sampai pada tahun 1930, planet kecil yang ditemukan melalui pengamatan dari Obesevatorium Lowell di Arizona belum mempunyai nama.

Observatorium Lowell baru memberitakan penemuan planet ini setelah melakukan pengukuran pasti dan menamakannya Planet X.

Nah, saat Planet X ini diberitakan dalam koran The London Times, kakek Venetia membacakan berita tersebut pada saat keluarganya sedang sarapan.

Venetia yang mendengar berita tentang penemuan planet kesembilan yang ukurannya lebih kecil dari Uranus ini kemudian berpikir kalau Pluto adalah nama yang cocok untuk Planet X tersebut, teman-teman.




Menyukai Mitologi Romawi dan Yunani

Venetia yang saat itu berusia 11 tahun menamakan planet tersebut dengan nama Pluto berdasarkan kesukaannya pada mitologi atau cerita Romawi dan Yunani.

Ia berpikir kalau Pluto adalah nama yang tepat karena Pluto merupakan dewa dari dunia bawah yang bisa membuat dirinya tidak terlihat dan berdiam diri di tempat yang tidak tersorot sinar Matahari.

Karakter dewa Pluto ini ternyata dianggap oleh Venetia sebagai sesuatu yang sama seperti Planet X yang jaraknya jauh dari Matahari.

Selain menyukai mitologi Romawi dan Yunani, Venetia juga merupakan seorang gadis yang cerdas, lo, teman-teman.

Ayahnya merupakan seorang profesor bernama Charles Fox Burney, tapi sayangnya ayahnya meninggal pada saat Venetia berusia 6 tahun.

Kemudian, Venetia dan ibunya tinggal bersama kakeknya, Falconer Madan yang merupakan seorang pustakawan di Oxford, Inggris.

Usulan Nama Pluto Diterima

Karena para peneliti belum menemukan nama yang cocok bagi Planet X, akhirnya kakek Venetia, Falconer Madan, mengirimkan usulan nama Pluto melalui seorang temannya yang adalah seorang astronom.

Teman Pak Madan yang bernama Turner kemudian memberikan usulan nama tersebut kepada Observatorium Lowell, karena menurutnya nama tersebut cocok dengan Planet X yang tertutup es.

Salah seorang astronom yang mengembangkan penemuan Planet X, yaitu Clyde Tombaugh pun menyetujui usulan nama Pluto dari Venetia dan menganggap nama tersebut cocok.

Setelah disetujui oleh para astronom, Planet X yang ditemukan tahun 1915 kemudian berganti nama menjadi Pluto pada 1 Mei 1930.




Sebelumnya Akan Diberi Nama Kronos

Sebelum Venetia menemukan nama yang cocok untuk Planet X, para astronom masih mencari nama yang tepat untuk planet ini.

Awalnya, Planet X akan diberi nama Kronos, satu-satunya nama yang dipertimbangkan untuk planet tersebut.

Tapi usul ini tidak diterapkan karena dalam tata surya, sudah ada planet bernama Saturnus, sedangkan dalam mitologi Yunani, Dewa Kronos setara dengan Dewa Saturnus.

Dengan adanya usul nama Pluto, maka astronom menganggap nama tersebut sangat cocok bagi planet yang jaraknya jauh dari matahari dan tertutup es ini.

Selain dari sisi mitologis, penamaan planet Pluto yang dimulai dengan huruf P dan L juga dianggap tepat sebagai penghormatan kepada Percival Lowell.

Percival Lowell adalah salah satu astronom yang berjasa menemukan Planet X dengan melakukan berbagai penghitungan dan meninggal 14 tahun sebelum Pluto ditemukan.

Planet kesembilan bisa ditemukan karena adanya sesuatu yang tidak beres dalam orbit planet Uranus.

Silahkan di Add & Follow ya Kontak Resmi dibawah ini;
Dewakiukiu: Situs Poker Online Uang Asli Indonesia

⭐️BBM : Dewakiukiu
⭐️WhatsApp 1 : 0812-9331-7443
*WhatsApp 2 : 0822-3425-8087
⭐️TELP : 0822-2883-0873

⭐️LINE ID : dewakiukiu
⭐️ LINE@ : @ige5008o

⭐️Twitter : @kiukiudewa / Dewakiukiu Official
⭐️Instagram : @dewakiukiu.qq / Dewakiukiu Official



ARTIKEL SELANJUTNYA Next Post
ARTIKEL SEBELUMNYA Previous Post
ARTIKEL SELANJUTNYA Next Post
ARTIKEL SEBELUMNYA Previous Post
 

Delivered by FeedBurner